Jumat, 24 Oktober 2014

review blog (47 Japanese Fams)

Blog yang kelima adalah http://47japanesefarms.com/

Ini blog terakhir yang akan saya review, tampilan dari blog tersebut kurang menarik background putih polos kurang dapat menarik minat dari pengunjung blog.Penggunaan font nya juga sangat monoton sehinggat saat pengunjung pun saat mengunjungi blog tersebut menjadi malas untuk membaca postingan tersebut.
Namun blog ini keren, menggunakan dua bahasa sekaligus yaitu bahasa inggris dan bahasa jepang.

review blog (Organic Farming Blog)

Blog yang keempat adalah http://www.organicfarmingblog.com/

Tampilan yang digunakan sangat menarik dan fullcolour, dilengkapi dengan gambar-gambar yang sesuai dengan artikel yang posting. Dengan tampilan yang menarik tersebut pengunjung tidak akan bosan saat berkunjung ke blog anda.
Selain itu artikel yang diposting juga sangat bagus dan edukatif.

review blog (Agriculrtural Biodiversity)

blog yang ketiga adalah http://agro.biodiver.se/

Tampilan yang digunakan sangat monoton dan tidak menarik, sehingga pengunjung pun tidak tertarik untuk menunjungi blog tersebut.Selain itu font yang digunakan juga monoton.
Baiknya setiap postingan itu dilengapi dengan gambar-gambar agar postingan terlihat menarik dan pengunjung akan berkeinginan untuk berkunjung ke blog tersebut lagi.

review blog (the social silo)

Blog yang kedua yaitu http://www.thesocialsilo.com/

Tampilan yang simple dengan background putih polos, sehingga kurang cocok untuk menarik simpatisan dari para pembaca khususnya remaja untuk berkunjung ke blog anda, selain itu font yang digunakan juga terlalu monoton sehingga sangat membosankan untuk dibaca.
Namun keluar dari masalah background, secara keseluruhan postingan anda sangat bagus dan edukatif. Banyak gambar-gambar yang membuat pengunjung lebih antusias untuk membaca isi postingan tersebut.

Kamis, 23 Oktober 2014

review blog (Agricultural entrepreneurship)

Guys, tugas TIK hari ini saya mendapat tugas untuk me-review beberapa blog-blog agriculture nih. Yang pertama datangnya dari sebuah blog

http://farmbusiness.blogspot.com/

Tampilan dari blognya biasa dan kurang menarik sih, sehingga pembaca kurang tertarik untuk berkunjung ke blog tersebut. Namun jika udah berkunjung diblog tersebut ternyata isinya sangat menarik dan bermanfaat, karena didalamnya terdapat berbagai informasi baru yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
Selain itu setiap artikel yang diposting juga memberikan tips-tips untuk pengusaha awal yang ingin belajar berbisnis dibidang agriculture. sehingga peggunjung blog tersebut bisa mengetahui resiko dalam berbisnis tersebut secara menyeluruh.
Jadi intinya blog tersebut sangat bangus, bermanfaat dan dapat memberi pembelajaran yang baru bagi pengunjungnya :)

Jumat, 17 Oktober 2014

Kebijakan pemerintah tentang pupuk bersubsidi


Dengan adanya keterbatasan Pemerintah dalam penyediaan subsidi pupuk dalam rangka program pemerintah, maka pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi usaha pertanian yang meliputi Petani Tanaman Pangan, Peternakan dan Perkebunan Rakyat.  Dan untuk menjamin pengadaan dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi perlu ditetapkan Keputusan Menteri, yaitu melalui Surat Keputusan Menperindag No. 70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari 2003, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian, yang di dalamnya mengatur hal-hal sebagai berikut :

Salah satu Pasal 1 yang dimaksud adalah :
  • Pengecer adalah perorangan atau badan usaha yang ditunjuk oleh Distributor yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan secara langsung kepada Konsumen akhir dalam partai kecil.
  • Distributor adalah badan usaha yang syah ditunjuk oleh Produsen untuk melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan serta pemasaran pupuk bersubsidi dalam partai besar untuk dijual kepada Konsumen akhir melalui Pengecernya.  
Namun dengan adanya Kasus kelangkaan pupuk terutama jenis urea merupakan fenomena yang terjadi secara berulang-ulang hampir setiap tahun. Fenomena ini ditandai oleh melonjaknya harga pupuk di tingkat petani jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Dengan adanya hal tersebut menurut saya, adanya Distributor dan Pengecer itu kurang efektif karena saat pupuk mahal/langka pengecer akan menaikan harga diatas Harga Eceran Tertinggi ke Petani.

Pertanian Berbasis Kearifan Lokal



Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat perdesaan. Pemberdayaan petani berbasis kearifan local adalah pengelolahan pertanian oleh petani dengan sumber daya alam yang ada dan melakukan kegiatan pertanian dari perdesaan atau daerah lokal.



Dan untuk memajukan petani perdesaan pemerintah harus membangun pola pikir yang maju untuk petani agar apa yang di harapkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan pertanian di daerah tersebut dapat maju dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan tidak membuang biaya dan tenaga. Petani pun dapat lebih berfikir maju walaupun hanya bertani di daerah asal, namun pertanian daerahnya dapat maju dan dapat membantu pemerintahan dalam masalah pangan yang semakin meningkat.

 Dalam pertanian tradisional, ada satu aspek penting yang disebut Kearifan Lokal/tradisional? Sistem kearifan lokal dalam bidang pertanian merupakan suatu pengetahuan yang utuh berkembang dalam budaya atau kelompok etnik tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara subsistem sesuai kondisi lingkungan yang ada.

Dalam kearifan lokal masyarakat setempat kita akan tahu kebutuhan pangan mereka tidaklah sepenuhnya bergantung pada beras. Kita mengenal istilah ?polo kependem? dan ?polo gumantung? sebagai tanaman pangan serta ditunjang dengan adanya keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan ekosistem mereka. ?polo kependem? sebagai bahan makanan yang ditanam dan berada di dalam tanah maupun diatas tanah tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan makanan utama atau makanan pendukung seperti sebagai berikut:
?Ubi jalar, ketela pohon atau umbi, jagung, kacang tanah, uwi, bothe, tales, suweg, mbuli, mbalu, dan lain-lain.


Informasi ini didapat dari berbagai sumber yaitu :

1. http://student-research.umm.ac.id/index.php/dept_of_agribisnis/article/view/1552

2.http://blog.umy.ac.id/devyayualytiana/2013/10/23/pemberdayaan-petani-berbasis-kearifan-lokal/

Kamis, 16 Oktober 2014

Potensi ekonomi di Kabupaten Sragen pada sektor Pertanian


 

Postingan ini berisi tentang Potensi ekonomi di Kabupaten Sragen pada sektor Pertanian.

Sektor pertanian cukup dominan bagi perekonomian Kabupaten Sragen. Beberapa produk pertanian, yaitu padi, kacang tanah, dan mangga, berperan cukup signifikan bagi produksi komoditi tersebut di tingkat Jawa Tengah. Bahkan jumlah produksi mangga Kabupaten Sragen merupakan yang terbesar di Jawa Tengah.
Untuk tanaman bahan pangan, komoditi andalannya adalah padi, ubi kayu, dan jagung. Sedangkan kacang tanah, meskipun merupakan andalan daerah ini di tingkat propinsi, namun jumlah produksinya bukan tiga besar. Produksi tiga jenis bahan pangan ini relatif merata di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sragen. Namun terdapat kecamatan dengan produksi masing-masing bahan pangan terbesar, yaitu Kecamatan Sidoharjo sebagai kecataman yang terbesar memproduksi padi, Kecamatan Mondokan adalah produsen terbesar ubi kayu, dan Kecamatan Sumberlawang sebagai produsen terbesar jagung di Kabupaten Sragen. 
Salah satu andalan daerah ini di tingkat propinsi adalah komoditi buah-buahan terutama mangga. Produksi mangga juga merupakan yang terbesar dibanding komoditi buah-buahan lainnya di Kabupaten ini. Komoditi andalan lainnya adalah pisang dan melon. Kecamatan andalan untuk produksi mangga adalah Sumberlawang, andalan untuk produksi pisang adalah Sidoharjo, dan andalan untuk produksi melon adalah Sambung Macan.